Belajar pemrograman web memang bisa dibilang
susah-susah gampang. Begitu pula dengan Javascript. JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah
web populer seperti Internet
Explorer (IE), Mozilla
Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="teks/javascript">.
Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="teks/javascript">.
<script type="teks/javascript">
alert("Halo Dunia!");
</script>
Kode
JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri
yang berekstensi . JS (singkatan dari JavaScript).]Untuk memanggil
kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head>
harus ditentukan dahulu nama file . JS
yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut.
<script type="teks/javascript" src="alamat.js">
</script>
Script pada bagian head
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya
berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan
script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan
(dipanggil).
<html>
<head>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</head>
</html>
Script pada Body
Script ini
dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada
bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah
JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak
terbatas .
No comments:
Post a Comment